Daerah

1.966 Calon PPPK Konsel Berburu NIP, Diminta Waspada Janji Kelulusan dengan Imbalan

Redaksi
×

1.966 Calon PPPK Konsel Berburu NIP, Diminta Waspada Janji Kelulusan dengan Imbalan

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe Selatan, Pujiono.

KENDARI, LIDIKSULTRA.COM – Semangat para pencari kerja untuk menjadi aparatur sipil negara masih saja tinggi. Terbukti masih banyaknya pelamar berjuang untuk memperoleh nomor induk pegawai (NIP).

Pada lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) misalnya, terdapat 1.964 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengikuti ujian tes kompetensi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) tahap II, di salah satu hotel terkemuka di Kendari, mulai Kamis (15/5) hingga Sabtu (17/5).

Dua peserta lainnya melaksanakan tes di luar wilayah, yakni di Bali dan Makassar, sehingga total peserta mencapai 1.966 orang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe Selatan, Pujiono memaparkan, para peserta tes terdiri dari berbagai formasi, meliputi 1.598 tenaga teknis, 159 tenaga kesehatan, dan 209 tenaga guru. Kegiatan seleksi ini berlangsung selama tiga hari, dengan dua sesi ujian yang dijadwalkan setiap harinya.

“Seleksi ini bertujuan untuk mencari talenta-talenta berkualitas,” katanya.

Dengan demikian, kata ia, tes atau seleksi ini menggunakan sistem CAT dan akan mendapatkan tenaga yang handal.

Lebih lanjut, Pujiono memberikan pesan kepada seluruh peserta agar tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.

“Jangan pernah percaya dengan iming-iming ketika ada pihak lain yang menjanjikan ini itu dan sebagainya. Seleksi ini berjalan secara bersih dan transparan,” tegasnya.

Dia menekankan, semua orang dapat memantau untuk hasil nilai perolehan peserta tes di kanal YouTube BKN Kendari. Sehingga, sangat kecil kemungkinan terjadi kecurangan.

“Dengan dasar itu, kita berharap seluruh peserta seleksi untuk tidak mempercayai dengan menawarkan sesuatu terkait seleksi ini,” ujarnya.

Terkait kuota penerimaan PPPK, Pujiono mengaku belum dapat memberikan informasi pasti karena masih menunggu petunjuk teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Untuk kuota, kami belum bisa menyampaikan berapa banyak, masih menunggu petunjuk teknis dari BKN, pada pokoknya yang belum terakomudir di tahap l supaya mereka bisa terakomodir di tahap ke ll ini,” ungkapnya.

Sebab, tambah dia, pada tahap pertama masih ada posisi yg belum terpenuhi, jadi soal juknis selanjutnya masih menunggu dari BKN. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *