BeritaDaerah

Antisipasi jika Debit Air Banjir Bertambah, BPBD Konut Bersama Tim Gabungan Siaga di Posko Penjagaan

×

Antisipasi jika Debit Air Banjir Bertambah, BPBD Konut Bersama Tim Gabungan Siaga di Posko Penjagaan

Sebarkan artikel ini
BPBD Konut bersama tim gabungan siaga di posko banjir di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Konut.

KONAWEUTARA, LIDIKSULTRA.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara (Konut) bersama Tim Gabungan masih terus berada di lokasi banjir di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Konut.

Tim gabungan terdiri dari Kodim, Basarnas, Polres, Polsek, Lurah Oheo dan media bersama BPBD masih terus memantau jika debit air banjir terus bertambah.

Rabu (19/3/2025) malam, Bupati Konut H.Ikbar, S.H, M.H, juga telah turun langsung meninjau kondisi banjir di daerah tersebut.

Bupati Ikbar gerak cepat menetapkan kondisi siaga bencana dan mendirikan posko siaga bencana.

“Kami bersama bersama tim gabungan saat ini masih berada di Sambandete atau jalan lintas yang menghubungkan jalan poros yang saat ini terjadi luapan air, ” terang Kepala BPBD Konut Ns Muh Aidin S.Kep.,M.M.

“Malam ini sesuai perintah Bupati kita akan mendirikan posko gabungan dengan mendirikan tenda. Saat ini juga kami masih berada di tempat ini sambil memantau keadaan,” tambahnya.

Diketahui, banjir yang melanda di daerah tersebut menyababkan jalan poros Trans Sulawesi ikut tergenang air.

Dalan upaya membantu warga, tim gabungan menyiapkan rakit penyebrangan bagi pengedara roda dua dan mobil untuk memperlancar akses serta mencegah biaya rakit yang berlebihan.

Kepala BPPD Konut berharap, agar semua tim terpadu tetap bersinergi melakukan pemantauan kondisi cuaca dan perkembangan banjir.

Selain itu, Ia menghimbau pada seluruh masyarakat yang berada di 6 kecamatan dalam hal ini Wiwirano, Landawe, Langgikima, Oheo, Asera, dan Andowia untuk waspada kemungkinan terjadinya banjir di daerah pemukiman.

“Kami imbau kepada masyarakat di sedapat mungkin evakuasi mandiri di titik rawan banjir seiring dengan meningkatnya curah hujan yang terjadi di Konawe Utara,” pungkasnya. (LS/ED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *