Pendidikan

Asesmen Digital di SMPN 1 Molawe Gunakan Google Form Dipantau Langsung Dikbud Konut

Redaksi
×

Asesmen Digital di SMPN 1 Molawe Gunakan Google Form Dipantau Langsung Dikbud Konut

Sebarkan artikel ini
Pelaksanaan ASBD dipantau langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe Utara, Asmadin, S.Pd., MM. yang diwakili Sekretaris Dinas (Sekdis) Dikbud Suyamin, S.Pd., M.A.P, Dewan Pendidikan, dan Pengawas Sekolah.

KONAWE UTARA, LIDIKSULTRA.COM – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Molawe, Konawe Utara (Konut), melaksanakan Asesmen Sumatif Berbasis Digital (ASBD) bagi siswa kelas IX, Senin (05/05/2025).

Pelaksanaan ASBD tersebut dipantau dan dimonitoring langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe Utara, Asmadin, S.Pd., MM. yang diwakili Sekretaris Dinas (Sekdis) Dikbud Suyamin, S.Pd., M.A.P, Dewan Pendidikan, dan Pengawas Sekolah.

Asmadin mengatakan, ASBD merupakan bagian dari evaluasi akhir untuk menentukan kelulusan menuju sekolah menengah atas. Evaluasi ini akan lebih efektif dan efisien karena berbasis teknologi digital menggunakan platform Google Form, melalui hand phone (HP) atau laptop.

“Jadi dalam pelaksanaannya terbagi dalam 2 rombongan belajar dan 2 sesi pelaksanaan asesmen menggunakan online full dengan platform google form. Sampai saat ini keadaan masih aman dan terkendali. Semoga PLN dan jaringan selalu bersahabat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Asmadin mengungkapkan, penerapan sistem digital merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mendukung transformasi pendidikan menuju pembelajaran abad ke-21 yang berbasis teknologi dan literasi digital di sekolah. Asesmen tersebut akan terus diterapkan pada tingkat SMP di Konawe Utara, dan diupayakan jangkauannya lebih luas.

“Asesmen berbasis digital ini bukan hanya menilai kemampuan akademik siswa, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan teknologi informasi yang relevan dengan tuntutan zaman,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Molawe, Burhan, S.Pd., M.Pd. mengungkapkan, pelaksanaan ASDB tahun ini diikuti 69 orang yang terdiri dari laki-laki 31 orang dan perempuan 38 orang.

“Soal ASDP terdiri dari 35 hingga 40 nomor pilihan ganda serta 5 soal esai yang dirancang untuk mengukur kompetensi siswa secara menyeluruh, baik aspek pengetahuan, pemahaman konsep, maupun kemampuan berpikir kritis,” terangnya.

Burhan menegaskan, bahwa ASDB dilakukan dengan pengawasan ketat dan pengaturan teknis yang matang guna memastikan ujian berjalan lancar. Setiap ruang diawasi oleh proktor dan didukung oleh tim teknis untuk mengantisipasi kendala perangkat maupun jaringan internet.

“Semoga melalui ASBD ini, para siswa tidak hanya lulus dengan nilai yang memuaskan,” harapnya.

Di samping itu, siswa juga diharapkan memiliki pengalaman baru dalam menghadapi ujian secara digital yang lebih efisien dan ramah lingkungan. (ED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *