KOLAKA, LIDIK SULTRA.COM– Sudirman, S.Pd., dilantik sebagai Kepala Desa Pewisoa Jaya, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka pada Maret 2022.
Dilantik di musim pandemi Covid-19, tidak banyak yang dapat dilakukan oleh Sudirman.
Hanya pengadaan sumur bor sebanyak 9 titik dengan anggaran Rp 92.000.000 di tahap I.
Selebihnya, Dana Desa (DD) hanya dapat digunakan untuk mengatasi wabah Covid-19 yang sedang merebak saat itu.
Nanti setelah memasuki Tahun 2023 barulah para kepala desa dapat bernapas lega, termasuk Sudirman dan jajaran Pemdes Pewisoa Jaya.
Pasalnya, DD sudah dapat digunakan untuk pembangunan fisik berdasarkan hasil MusDes.
Di tahun 2023 tahap I, Sudirman merehap jembatan di Dusun II : Rp 34.551.000, rehab jembatan di Dusun II : Rp 45.376.000, rehab jembatan di Dusun II: Rp 27.317.000, pembuatan drainase dusun Rp 86.439.000, serta pengadaan sumur bor 1 Unit : Rp 18.315.000.
Di tahun yang sama Tahap II yang dikerjakan/diadakan adalah lengerasan Jalan Dusun sepanjang 1.500 meter dengan anggaran Rp 134.004.000, pengadaan 2 Unit Hand Traktor sebesar Rp 70.000.000.
Kemudian, tahap III Tahun 2023 5 Unit Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar Rp 50.000.000, Bantuan Alat Pertukangan Kayu Rp 4.000.000, dan penyertaan Modal BUMDes Rp 13.5000.000.
Selanjutnya, tahap I di Tahun 2024 ini pembangunan Drainase di Dusun III sebesar Rp 91.954.000, pembangunan Dekker Plat Rp 29.730.000, pembangunan Sumur Bor 2 Titik sebesar Rp 20.442.000, dan peningkatan Jalan Usaha Tani Rp 116.711.000.
Di Tahap II tahun ini, pengadaan 2 Unit Lampu jalan.
Sementara itu, penerima BLT di Tahun 2024 ini tersisa 23 KPM dan sudah tersalur di Tahap Ke III ini sebanyak 10 bulan mulai Januari sampai Oktober sebesar Rp 69.000.000.
Aktifitas keseharian warga Desa Pewisoa Jaya, Sudirman mengatakan kebanyakan masyarakatnya adalah petani dan pekebun.
“Mata pencaharian warga kami adalah petani dan pekebun. Warga kebanyakan menanam Kelapa Sawit dan bersawah,” ucapnya saat ditemui di Kantor Desa Pewisoa Jaya, Kamis (10/10/2024).
“Potensi pekebunan kami sekitar 500 HA dan 70 HA lahan persawahan dengan 2 Kelompok Tani sehingga kami memberikan bantuan 2 unit Hand Traktor kepada warga,” lanjutnya.
Sudirman menyampaikan visi misi dan harapannya ke depan untuk kesejahteraan masyarakat Pewisoa Jaya.
“Saya berencana di beberapa tahun ke depan seluruh jembatan di desa ini akan saya permanenkan. Jalan-jalan produksi juga sudah harus tembus ke kebun-kebun milik warga,” pungkasnya. (LS/Arya)